More Categories

Sabtu, 04 Maret 2017

Persiapan Riset Sepeda Motor

Kecepatan dan Power yang maksimal sangat diperlukan dalam dunia balap, karena dengan itu semua keberhasilan akan diperoleh disirkuit. Dengan segala cara para mekanik mengupayakan agar kendaraan balapnya dapat berpacu dengan cepat dilintasan sirkuit, mulai dengan mengadopsi part import yang diperuntukkan untuk racing atau pun dengan mengakali spesifikasi part bawaan awal, sehingga kemampuan kerjanya meningkat jauh dari standar pabrikan.
Kombinasi part racing import dan merubah spesikasi standar pabrikan, mulai dari perubahan rasio kompresi, pasokan bahan bakar dan udara, hingga perubahan rasio akhir pada power train. Hal ini dilakukan demi meningkatkan tenaga pacuan. Namun, kegiatan dalam melakukan pengembangan atau biasa disebut riset (penelitian) sangat beragam, dan bervariasi. 
Perubahan atau pengembangan yang dilakukan sangatlah bervariatif antara satu dengan lainnya, karena sebagian besar saat melakukan kegiatan tersebut umumnya dilakukan dengan cara manual, meskipun beberapa dari periset memiliki alat ukur dengan piranti komputerize. Para periset untuk sepeda motor pacuan di Indonesia umumyna melakukan pengembangan berdasarkan pengalaman dari keberhasilan serta perkiraan yang telah dilakukan oleh para pendahulunya, sehingga hasil yang diperoleh untuk kelas dan jenis pacuan yang sama hasilnya akan berbeda. Semua itu tergantung dari kiblat dan acuan yang digunakan oleh para periset.
Regulasi atau peraturan yang harus diikuti oleh peserta pacu sepeda motor apapun jenis dan kelasnya tidak selalu sama dan bervariasi, hal ini menyebabkan periset selalu harus mengikuti dan melakukan perubahan pada pacuan yang akan diadu di sirkuit. Ditambah lagi dengan perbedaan lintasan, situasi dan iklim yang berbeda ditiap pelaksanaan lomba, meyebabkan perubahan atau pengembangan dari para periset menjadi suatu kendala pada saat kendaraan pacu beraksi, misalnya terjadinya kerusakan atau menurunnya kemampuan pacuan  yang sebelumna tampil garang dan bertenaga.
Dari beberapa artikel mengenai kegiatan pengembangan atau riset pada pacuan terlihat beberapa keunikan dan perbedaan yang telah dilakukan para periset pada motor pacunya, walaupun kisaran perubahan ataupun pengembangan yang dilakukan semuanya hampir sama, bisa dikatakan keberhasilan maksimal yang diperoleh sebagian besar periset berdasarkan prediksi dan pengalaman yang diperoleh pendahulunya. Luar biasa dengan peralatan yang seadanya, motor pacu bisa berlari dan kejar mengejar diatas perhitungan standar.
Dengan komponen motor pacu yang tidak terlalu rumit memang pengalaman dari keberhasilan terdahulu bisa digunakan, namun bukan menjadi faktor andalan dari keberhasilan dari riset. Sebaiknya faktor pengalaman dan kemampuan teoritis memadai menjadi kombinasi yang sangat baik bila digunakan pada saat riset atau pengembangan. Sehingga dengan perbedaan sirkuit,  periset tidak harus selalu bekerja dari nol, tetapi hanya sedikit melakukan penyesuaian dan persiapan dari satu sirkuit kesirkuit lain atau satu even ke even berikutnya. 
Dengan pengalaman yang telah ada, khususnya pada kumpulan artikel yang terlampir pada buku ini, diharapkan kegiatan riset untuk motor pacu bisa dilakukan. Meskipun riset dapat dilakukan tanpa pengetahuan teoritis automotive yang detail, bukan berarti tidak perlu mengetahui prinsip kerja motor bakar (combustion engine) secara garis besar.

Persiapan Ngoprek Sepeda Motor


Modal Utama Dalam Melakukan Riset

Pekerjaan riset sepeda motor balap akan berhasil dengan baik, apabila periset memiliki modal dasar sebagai berikut:
  • Memiliki pengetahuan  bongkar pasang dan kreatifitas kerja yang baik
  • Berani mencoba dan terus mencoba
  • Tidak malu bertanya
  • Tekun dan teliti
  • Berpikir logis
  • Kesabaran
  • Safety
Dengan tambahan pengetahuan dan keahlian mengenai teknologi automotive, pengetahuan teknik atau matematis yang memadai, pekerjaan riset akan lebih sempurna, bila dibandingkan dengan periset otodidak. Pengetahuan dan perhitungan akan menghasilkan kesempurnaan riset dan memperkecil pengeluaran biaya akibat kegagalan, meskipun tetap saja ada yang ada ketidak puasan dan pengeluaran biaiya tambahan riset.

0 on: "Persiapan Riset Sepeda Motor"