More Categories

Sabtu, 04 Maret 2017

Objek Riset Bagian Pelumasan, Chasis dan Part Racing

Sistem pelumasan juga menjadi salah dari sistim kerja yang sangat diperlukan oleh kerja engine dan bagian-bagian yang bergesek (bergerak). Sistim pelumasan terutama diperlukan untuk mengurangi terjadinya gesekan pada bagian-bagian yang bergerak pada engine, baik itu bergerak naik turun (reciprocating motion) atau gerak berputar (rotary motion). Selain mengurangi gesekan, sistim pelumasan juga memiliki fungsi sebagai pendinginan saat enggine bekerja. Gambar 8, adalah beberapa fungsi sistim pelumasan.
Untuk keperluan sepeda motor balap, baik itu road race atau drag race, kerja pelumas akan menentukan keberhasilan dalam lomba atau bahkan menggagalkan. Ketepatan pemilihan pelumas yang digunakan sangat menentukan power output engine dan temperatur engine, sehingga juga akan menentukan ketahanan engine pada putaran tinggi dalam waktu yang cukup lama. Gambar 8, sistim pelumasan sepeda motor.

Objek Riset Bagian  Sistim Pelumasan Sepeda Motor
Gbr. 8. Lubrication Systems

Untuk itu, periset harus teliti dan cermat dalam melakukan pemilihan pelumas yang akan digunakan pada sepeda motor yang sedang diriset. Hal ini perlu dilakukan, karena begitu banyak produk pelumas yang beredar diIndonesia dan karakteristik riset yang dilakukan oleh periset. Untuk riset yang menggunakan perbandingan kompresi tinggi, maka akan menghasilkan temperatur yang tinggi pula. Karena itu pelumas yang diperlukan harus sesuai dan mampu dengan tingkat temperatur yang dihasilkan oleh engine. Bukan berarti minyak pelumas berharga mahal lebih baik dari minyak pelumas dengan harga yang terjangkau (murah).

Bagaimana sistim pelumasan juga menjadi hal yang harus diperhatikan dan dimodifikasi oleh periset (jika perlu), akan ditulis lebih jelas pada bagian sistim pelumasan.
Chasis dan Kelengkapannya
Setelah pekerjaan pada kelima hal diatas selesai, bagian chasis dan kelengkapannya juga perlu mendapat perhatian periset, agar sepeda motor yang akan digunakan pada saat uji coba atau bahkan langsung untuk diikut sertakan dalam lomba, tidak mendapat kendala-kendala yang disebabkan oleh chasis dan kelengkapannya. Gambar 9 dibawah mengilustraskan bagian chasis sepeda motor
Objek Riset pada Bagian Riset
Gbr. 9. Chassis and Fittings

Apalagi jenis balap sepeda motor antara drag race dan road race sangat berbeda pada bagian chasis dan kelengkapannya (body /faring dan lain-lain). Untuk jenis drag bike memerlukan beban yang minimalis, sehingga bisa melaju dengan kecepatan tinggi tanpa terjadi kerugian akibat beban chasis dan lainnya. Berbeda dengan road race yang memiliki regulasi kelengkapan chasis dan body lebih ketat, untuk itu perlu perhitungan agar regulasi tetap diikuti, tetapi sepeda motor tidak terlalu banyak mengalami kerugian akibat beban chasis dan kelengkapannya. Chasis pada sepeda motor terdiri dari kerangka bagian belakang dan depan, sedangkan body terdiri dari penutup atau faring-faringnya dan tempat duduk pembalap.

Perlu atau tidak melakukan pengurangan bobot chasis dan kelengkapannya,  tergantungan dari jenis balapnya. Yang terpenting adalah faktor beban sepeda motor sangat mempengaruhi kecepatan.
Komponen / Part Racing
Pada saat proses riset, part juga menjadi bagian penting dalam pengembangan motor pacu. Periset mengusahakan ketersediaan part yang memiliki effektiffitas kerja yang maksimal atau mengadakan perubahan part asli produk bawaan motor apabila tidak bisa diperoleh.
Periset umumnya melakukan penggantian atau modifikasi dengan part eom, seperi pada Karburator, block engine, piston, Valve, dan lainnya  atau menggabungkan part dari lain motor, muffler, shockabsorber dan pegasnya, cdi balap, brake system, serta banyak part lain-lain yang tidak tersebutkan.
Semua part tersebut digunakan periset agar hasil olahan motor pacuanya memiliki tingkat kemampuan laju dan kekuatan yang maksimal dibanding lawan-lawannya nanti. Namun, pada akhirnya modal jadi sangat menentukan keberhasilan.

0 on: "Objek Riset Bagian Pelumasan, Chasis dan Part Racing"