Roda gigi rantai timing adalah komponen yang menghubungkan antara rantai
timing (timing chain) dengan cam shaft, sedangkan rantai timing
menghubungkan timing gear sprocket pada crank shaft dengan timing gear
sprocket pada cam shaft (gambar 38). Kedua komponen ini menyebabkan
putaran crank shaft diteruskan oleh cam shaft. Dengan berputarnya cam
shaft, maka sistim pemasukan dan pembuangan dapat bekerja.
Gbr. 38. Timing chain and Cam Shaft Sprocket
Pemasangan roda gigi rantai timing
pada cam shaft harus tepat dan benar posisinya, karena apabila salah
maka proses kerja pemasukan dan pembuangan akan terganggu. Akibatnya,
engine tidak dapat bekerja. Untuk menghindari kesalahan pada pemasangan,
pada timing gear sprocket dan rumah timing di kepala silinder diberi
tanda (gbr. 39). Apabila kedua tanda pada gigi timing dan rumah timing
disatukan, posisi piston dalam silinder berada di posisi 0 º TMA.
Gbr. 39. Posisi Tanda Timing
Modifikasi yang dilakukan pada roda gigi rantai timing adalah dengan mengganti dengan roda gigi rantai timing yang sesuai dengan jenis cam shaft yang digunakan, atau dengan roda gigi rantai timing jenis racing yang umum digunakan pada sepeda motor untuk balap. Namun, roda gigi rantai timing standar juga sudah cukup baik kualitasnya apabila digunakan pada sepeda motor untuk kerpeluan balap.
Rantai timing meskipun kecil, namun sangat menentukan bekerja atau tidaknya suatu motor penggerak seperti engine. Tanpa rantai timing, putaran crank shaft tidak akan bisa diteruskan ke cam shaft. Rantai timing harus memiliki kekuatan tarik yang sangat baik saat digunakan pada engine yang berputar cukup tinggi dalam waktu yang lama, apabila tidak kuat kemungkinan rantai akan putus atau terlepas dari timing gear.
Tegangan tarik rantai timing harus lebih besar dibanding tegangan tekan kedua valve dan tahanan gesek rocker, bearing. Serta temperatur yang cukup tinggi. Putusnya rantai timing (timing chain) akan berakibat fatal, yaitu terjadinya benturan antara valve dengan piston. Apabila terjadi benturan, sudah bisa dipastikan kondisi blok dan kepala silinder banyak mengalami kerusakan, parahnya kerusakan juga didukung oleh material engine saat ini banyak yang terbuat dari allumunium alloy.
Modifikasi rantai timing umumnya dengan mengganti dengan rantai yang memiliki tegangan tarik yang tinggi atau rantai timing racing. Untuk modifikasi kapasitas engine yang ekstrim, biasanya rantai timing juga harus diperpanjang apabila tidak ditemukan rantai timing produk pabrikan.
0 on: "Modifikasi Timing Sprocket dan Chain Cylinder Head"