More Categories

Sabtu, 04 Maret 2017

Modifikasi Timing Sprocket dan Chain Cylinder Head

Roda gigi rantai timing adalah komponen yang menghubungkan antara rantai timing (timing chain) dengan cam shaft, sedangkan rantai timing menghubungkan timing gear sprocket   pada crank shaft dengan timing gear sprocket pada cam shaft (gambar 38). Kedua komponen ini menyebabkan putaran crank shaft diteruskan oleh cam shaft. Dengan berputarnya cam shaft, maka sistim pemasukan dan pembuangan dapat bekerja.



Susunan Timing Sprocket and timing chain

Gbr. 38. Timing chain and Cam Shaft Sprocket


Pemasangan roda gigi rantai timing pada cam shaft harus tepat dan benar posisinya, karena apabila salah maka proses kerja pemasukan dan pembuangan akan terganggu. Akibatnya, engine tidak dapat bekerja. Untuk menghindari kesalahan pada pemasangan, pada timing gear sprocket dan rumah timing di kepala silinder diberi tanda (gbr. 39). Apabila kedua tanda pada gigi timing dan rumah timing disatukan, posisi piston dalam silinder berada di posisi 0 º TMA.

Posisi tanda timing di kepala silinder
Gbr. 39. Posisi Tanda Timing


Modifikasi yang dilakukan pada roda gigi rantai timing adalah dengan mengganti dengan roda gigi rantai timing yang sesuai dengan jenis cam shaft yang digunakan, atau dengan roda gigi rantai timing jenis racing yang umum digunakan pada sepeda motor untuk balap. Namun, roda gigi rantai timing standar  juga sudah cukup baik kualitasnya apabila digunakan pada sepeda motor untuk kerpeluan balap.

Rantai timing  meskipun kecil, namun sangat menentukan bekerja atau tidaknya suatu motor penggerak seperti engine. Tanpa rantai timing, putaran crank shaft tidak akan bisa diteruskan ke cam shaft. Rantai timing harus memiliki kekuatan tarik yang sangat baik saat digunakan pada engine yang berputar cukup tinggi dalam waktu yang lama, apabila tidak kuat kemungkinan rantai akan putus atau terlepas dari timing gear. 

Tegangan tarik rantai timing harus lebih besar dibanding  tegangan tekan kedua valve dan tahanan gesek rocker, bearing. Serta temperatur yang cukup tinggi. Putusnya rantai timing (timing chain) akan berakibat fatal, yaitu terjadinya benturan antara valve dengan piston. Apabila terjadi benturan, sudah bisa dipastikan kondisi blok dan kepala silinder banyak mengalami kerusakan, parahnya kerusakan juga didukung oleh material engine saat ini  banyak yang terbuat dari allumunium alloy.

Modifikasi rantai timing umumnya dengan mengganti dengan rantai yang memiliki tegangan tarik yang tinggi atau rantai timing racing. Untuk modifikasi kapasitas engine yang ekstrim, biasanya rantai timing juga harus diperpanjang apabila tidak ditemukan  rantai timing produk pabrikan.

0 on: "Modifikasi Timing Sprocket dan Chain Cylinder Head"