More Categories

Sabtu, 04 Maret 2017

Modifikasi Piston Bagian 1

Proses kerja motor bakar mulai dari pemasukakn campuran udara hingga pembuangan gas buang adalah merupakan bagian dari kerja piston, yaitu bergerak pada tabung silinder untuk menghisap dan menekan (pembuangan). Dengan adanya kerja piston (termasuk ringnya), pada ruang silinder akan terjadi kevakuman dan tekanan pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB atau sebaliknya.
Bagian-bagina dari celah ring piston
Gbr. 58. Celah Ring Piston
Piston dilengkapi oleh ring-ring pada bagian atasnya, yaitu ring kompresi dan ring pelumasan (gbr.58). Piston terpasang pada connecting rod melalui pin piston yang dilengkapi bearing, pada kedua ujung pin piston terdapat pengunci pin piston. Ring kompresi yang digunakan pada sepeda motor 4 (empat) tak  umumnya berjumlah 2 (dua) buah terpasang pada bagian atas pada piston, sedangkan ring pelumas terletak pada susunan paling bawah. Ring pelumas berjumlah 1 (satu) set yang terdiri dari 2 (dua) ring tipis dan sebuah ring berbentuk gelombang yang berfungsi sebagai penangkap dan perata minyak pelumas pada dinding silinder saat piston bekerja. 
Ring kompresi memiliki ketebalan berbeda satu sama lainnya, ring kompresi bagian atas lebih tebal daibanding ring kompresi bagian bawah. Untuk piston yang tidak memiliki pembatas ring, masing-masing ujung ring saat pemasangan diletakkan pada sudut yang berbeda untuk menghindari kebocoran saat terjadi kompresi.
Untuk meningkatkan power out engine juga bisa dilakukan dengan melakukan beberapa hal pada bagian piston, antara lain adalah:
  • Penyesuaian bentuk permukaan piston
  • Memperingan bobot piston
  • Memperkecil gesekan antara piston dengan dinding silinder
Perlakuan terhadap piston diatas harus disesuaikan dengan modifikasi pada blok silinder dan ruang bakar pada kepala silindernya (gbr. 59). Pada saat pembukaan valve, khususnya saat terjadi overlaping (terbuka kedua valve), permukaan piston tidak boleh membentur valve. Selain itu juga, permukaan piston menentukan kualitas kompresi yang dihasilkan.
Bagian Piston, block dan clynider block
Gbr. 59  Piston, Blok  dan Kepala Silinder

Piston yang digunakan dalam riset biasanya telah dipersiapkan sebelum modifikasi blok silinder dilakukan, karena diameter piston menjadi acuan dari diameter tabung silinder yang akan dibuat. Untuk piston standar pabrikan ukuran maksimal piston adalah hanya 1,00 yang berarti diameter tabung silinder batas pembesarannya sebesar 1 mm saja. Penggunaan piston standar pada modifikasi atau riset untuk keperluan drag race ffa dan tidak resmi umumnya digunakan piston yang berukuran lebih besar, terkadang piston yang digunakan bukan piston pengganti (after market) sejenis dengan merek sepeda motornya. 

Penggunaan piston berdiameter besar yang berbeda jenis dan ukurannya, periset menggunakan ukuran diameter pin piston sebagai acuan utama dalam pemilihan piston. Apabila tidak ditemukan diameter pin piston yang sama dengan lubang pin piston bawaan sepeda motor, beberapa periset melakukan perubahan pada lubang pin pistonnya agar pin standar bawaan bisa digunakan. Hal pertama adalah memperbesar lubang pin pada piston dengan tingkat kehalusan yang sama dengan aslinya, agar sistim pelumasan dapat bekerja dengan baik saat piston bekerja. Kedua adalah dengan tambahan spacer atau bushing pada pin piston, untuk memperbesar diameter pin piston. Modifikasi lubang pin piston diilustrasikan pada gambar 60 . 
Pin piston standar yang belum di modifikasi
a
Modifikasi lubang pin pisotn 2
b                                          c
Gbr. 60. Modifikasi Lubang Pin Piston

Gambar piston diatas adalah piston standar (gbr. 60.a), ditengah adalah modifikasi /penambahan spacer / bushing pin piston yang berdiameter lebih besar pada lubang pin standar (gbr.60.b), paling kanan adalah piston berdiameter lebih besar dengan penggantian connecting rod (gbr.60.c). Modifikasi piston seperti diatas umumnya berlaku pada piston non racing, untuk penggantian piston racing diameter pin tinggal mencari yang sesuai dengan pin standar.

0 on: "Modifikasi Piston Bagian 1"