Gbr.
4.2. Susunan Kopling Otomatis
|
Pada gbr. 4.2 adalah gambar susunan kopling otomatis yang uum digunakan pada sepeda motor bebek (110 cc – 125 cc).
Langkah yang harus dilakukan saat modifikasi atau perubahan kopling otomatis menjadi kopling manual adalah sebagai berikut:
- Perubahan atau penggantian tutup kopling pada crank case
- Melepaskan rangkaian penghubung sentripugal dari rumahnya, kemudian poros crank shaft sebelah kanan dimatikan (dikeraskan) dengan roda gigi primer. Namun, penguncian roda gigi primer bisa dikerjakan setelah modifikasi pada roda gigi primer dilakukan
- Pemasangan tuas atau handel dan kabel kopling pada batang kemudi (stang) sebelah kiri.
Modifikasi kopling otomatis menjadi manual memang perlu dilakukan,
apabila sepeda motor akan digunakan sebagai sepeda motor balap (apapun
jenis balapnya). Kopling manual memiliki kemampuan yang lebih spontan
dibanding kopling otomatis, karena kopling otomatis memerlukan waktu
saat memutuskan dan menghubungkan putaran engine dengan transmisi
melalui koplingnya. Kopling manual yang telah terpasang pada blok
seperti diilustrasikan pada gambar 4.3.
Langkah awal modifikasi kopling otomatis menjadi manual adalah dengan
melepaskan rangkaian penghubung sentripugal yang terletak pada poros
crank shaft, kemudian rumahnya dikeraskan (disatukan) dengan crank
shaft. Sebelum dikeraskan atau dimatikan, biasanya modifikasi pada roda
gigi primer dan modifikasi pemotongan ketebalan atau penggantiannya
dilakukan terlebih dahulu. Kemudian modifikasi dilakukan pada tutup
kopling pada crank case (gbr.4.4).
Untuk tutup kopling pada crank case, bisa langsung diganti dengan tutup
yang telah dilengkapi oleh tuas kopling manual atau dengan memodifikasi
tutup kopling pada crank case. Tutup kopling manual pada crank case yang
digunakan disesuaikan dengan merek sepeda motor masing-masing. Selain
tutup kopling, perangkat lain hingga ke batang kemudi (stang) telah
tersedia dalam satu set (gbr.4.5)
Rumah sentripugal kopling otomatis umumnya tidak dilepas oleh para
periset, dengan asumsi sebagai beban untuk keseimbangan crank shaft
kanan dan kiri. Sebenarnya rumah sentripugal bisa juga dilepaskan dari
crank shaft untuk memperingan beban crank shaft dan diganti dengan beban
sebagai balancer, yang berguna untuk mengimbangi keseimbangan akibat
panjangnya crank shaft. Beban antara sisi kanan dan sisi kiri crank
shaft tidak akan mempengaruhi keseimbangan crank shaft pada crank case
tengah. Kedua ujung crank shaft yang memikul beban kerja engine pada
crank pin berada pada bearingnya masing-masing.
Keseimbangan sangat diperlukan oleh crank shaft yang memikul kerja
engine, yaitu dibagian tengah crank case. Untuk lebih ekstrim adalah
pemotongan crank shaft dan pembentukan ulir batu pengunci roda gigi
primer, juga bisa dilakukan untuk keperluan drag race. Pada gbr. 4.6
adalah perubahan rumah sentripugal yang diganti beban sebagai balancer.
0 on: "Modifikasi Kopling Otomatis Jadi Kopling Manual"