Bagian yang berfungsi sebagai penerus dan pemutus putaran engine ke
transmisi adalah kopling (clutch). Kopling pada teknik automotive
terdiri dari dua jenis, yaitu kopling basah dan kopling kering.
Berdasarkan jumlah pelat koplingnya, kopling juga dibagi menjadi dua
bagian menjadi kopling tunggal dan kopling dengan multi pelat kopling.
Kopling juga bisa dibedakan dari cara pengoperasiannya, yaitu kopling
otomatis dan manual.
Bagian utama dari kopling sepeda motor adalah rumah kopling yang
berhubungan dengan roda gigi sekunder, plat penekan, pegas-pegas
kopling, bearing dan pelat-pelat kopling, sentripugal (untuk kopling
otomatis) atau tuas penekan (untuk kopling manual), serta rangkaian
kabel hingga ke handle kopling di batang kemudi (stang). Untuk sepeda
motor, umumnya menggunakan kopling basah dengan beberapa lapis plat
kopling. Rangkaian dari perangkat kopling terletak dibagian kanan crank
case, dengan sistim penggerak mekanik oleh kabel kopling atau kerja
sentripugal pada sistim kopling otomatis (gbr.4.1).
Pengembangan (riset) yang dilakukan pada bagian pemindah tenaga awal pada sistim kopling, antara ain adalah:
- Modifikasi atau perubahan Kopling Otomatis Menjadi Kopling Manual.
- Modifikasi roda gigi primer dan roda gigi sekunder.
- Modifikasi pegas kopling.
- Modifikasi pelat kopling
0 on: "Clutch Sepeda Motor"