Perhitungan pada durasi dan tinggi angkatan cam (lifting) perlu
disesuaikan dengan kerja motor bakar seperti pada tabel 1 sebelum
melakukan modifikasi. Durasi sangat berhubungan dengan langkah kerja
dari crank shaft, sehingga durasi yang effektif untuk jenis sepeda motor
balap apapun bukanlah yang berdurasi sangat berlebihan (lama) atau
terlalu singkat (pendek). Misalkan, durasi cam in dibuat.panjang,
periset berasumsi campuran bahan bakar dan udara yang masuk akan
semakin besar.
.png)
Gbr. 23. Grafik Hubungan Durasi dan Lifting Valve
Pertanyaannya adalah: Apakah mungkin
campuran bahan bakar akan effektif dan berkapasitas besar saat masuk
kedalam silinder, apabila cam in sudah mulai bekerja pada bilangan
derajat yang terlalu besar sebelum TMA (misalnya: ≥50 º sebelum TMA) ?
Jawabanya sudah pasti tidak effektif, karena saat itu cam in sedang
membuka valve out untuk melakukan proses pembuangan, saat ini juga
piston sedang bergerak naik dari TMB ke TMA. Apabila dihitung dari
derajat pembukaan cam shaft, maka posisi cam shaft pada saat crank
shaft 60º sebelum TMA (60º sebelum TMA + 10º setelah TMA berarti
jumlahnya 70º ) adalah diposisi 35º menjelang penutupan valve out.
Posisi valve out ini jelas masih tinggi (apabila durasi pembuangan
dibuat 280º dan durasi pemasukan 300º dengan lifting maksimal 10 mm),
pada saat ini valve in kemungkinan akan terbentur gerakan piston dan
mungkin juga bertabrakan dengan valve out yang masih membuka -+ 1,25 mm.
Ilustrasi diatas hanyalah sebagai contoh, bahwa durasi pada cam shaft
haruslah dibuat dengan teliti, juga hal yang sama apabila membuat
angkatan valve (lifting menjadi lebih tinggi dari sebelumnya).
Dari hasil pengujian atau dynotest
durasi cam shaft yang berbeda (tabel dan grafik uji coba terlampir)
dengan variasi durasi 210º, 260º, 270º,dan 280º, apabila dibuat dalam
dalam sebuah grafik akan menunjukkan bahwa cam shaft dengan durasi 260º
pada seluruh uji coba dynotest pengujian ketiga memiliki power output
(Hp) yang paling besar sekitar 19 Hp pada putaran 10.000 Rpm., juga saat
putaran engine mulai berada di sekitar 5500 Rpm (power outputnya lebih
besar dibanding durasi cam shaft yang lain). Seperti ditunjukkan pada
gbr. 24.
.png)
Gbr. 24. Grafik Pengaruh Durasi Pada PowerOutput
Untuk bahan masukan dalam menentukan durasi dan lifting valve, pengertian durasi dan lifting pada cam shaft perlu
dimengerti dan dipahami sebaik-baiknya terlebih dahulu oleh periset
seperti yang ditunjukan pada gbr. 25. L adalah langkah maksimal cam shaft membuka valve in (dalam mm) dan Di º adalah panjang langkah cam shaft saat membuka valve ini. Begitu pun lifting (Lo) dan durasi (Do º) cam shaft pada langkah pembuangan.

.png)
Gbr. 25. Durasi dan Lifting Cam Shaft
Durasi cam in dan out juga
harus sesuai dengan modifikasi yang dilakukan pada bagian-bagian lain
sebelumnya, seperti penyesuaian dengan perubahan pada komponen-komponen
dikepala silinder dan block silinder. Bila demikian, sebaiknya modifikasi cam shaft dilakukan setelah modifikasi komponen kepala silinder lainya dan modifikasi pada bagian blok silinder sudah diselesaikan.
0 on: "Modifikasi Cam Shaft 3"